CARAKU MENGISI WAKTU KETIKA JAM KERJA BERKURANG (Part 1)

Beberapa tahun lalu aku adalah seorang guru Swasta yang merangkap atlet dan pelatih Hockey di Kota Bandung. Aku pikir aku cukup loyal dalam bekerja. Aku bukan tipe orang yang senang mangkir atau menghilang dari pekerjaan. Namun ada masa dimana aku harus meninggalkan jam kerja karena kegiatan lain yang harus aku lakukan. Walaupun aku cukup berusaha memenuhi kedua kewajiban pekerjaanku itu, tetap saja aku tidak bisa memenuhinya saat dibutuhkan dalam waktu bersamaan. Dengan begitu akhirnya aku harus menerima konsekuensinya. Aku turun status dari Pegawai Semi Tetap menjadi Pegawai Tidak Tetap. Otomatis jam kerjakupun berkurang dan gaji juga berkurang. Dari 5 hari jam kerja menjadi 3 hari jam kerja. Aktivitasku di Hockey yang hanya ada dalam periode tertentu menjadikan adanya 4 hari libur dalam seminggu setelah turunnya statusku membuat aku menganggur. Padahal masa itu aku baru memulai cicilan rumah sehingga aku cukup terganggu dari segi finansial. Uang sisa bulananku berkurang cukup drastis, ok lah dari segi keuangan aku terganggu. Tapi aku tidak mau dari segi mentalku pun terganggu. Karena aku tidak bisa menemukan tambahan pekerjaan semudah membalikkan telapak tangan. Maka sambil menunggu jawaban lamaran pekerjaan yang telah kukirimkan. Aku isi hariku dengan mulai merawat dan membersihkan halaman rumahku sendiri. Rumah yang baru kuhuni dan belum diapa-apakan memiliki halaman yang cukup luas untuk aku utak atik tiap hari. Dengan diawali dari membersihkannya dari rumput liar dan berlanjut ke menanaminya dengan rumput gajah mini yang kubeli dengan cara menyicil sesuai bugjet sisa gajiku yang minim. Semakin hari semakin kelihatan hasil penanaman rumput ini. Selain menghilangkan gangguan rumput liar yang selalu mengganggu setiap bulan sekali muncul, rumput ini juga menjadikan halaman lebih 'manis' dan enak dilihat.

Hasil penanaman dan pemeliharaan rumput ini akan terasa dan lebih bisa dinikmati setelah 1 tahun berlalu. Dengan begitu waktu berlalu dengan terasa sangat cepat tanpa ada terasa tekanan atau apapun yang diakibatkan berkurangnya jam kerjaku, bahkan aku menikmati hari-hariku dan setiap hari ingin segera pulang untuk menyelesaikan pekerjaanku dengan halaman tersebut, dan itu terasa menarik serta antusiastik yang luar biasa. Apalagi saatnya aku duduk menikmati halamanku di sore atau pagi hari di kala santai.